Kamis, 09 Juni 2011

Abdul Columbus #2

"Siapa nama mu nak?" Powell bertanya
"columbus, Abdul columbus" Abdul menjawab
"dari mana asal mu,dan alat apa yg kau bawa itu?" kembali Powell bertanya
"saya dari indonesia, dan ini adalah alat mesin waktu saya," Abdul menjawab dengan percaya dirinya
"hahahahahahahahahahahaha indonesia,apa itu indonesia hahahahah, dan mesin waktu hahahaha kau sudah gila nak, aku tebak ayahmu dan ibumu pasti kurang membimbing mu" mereka cukup membuat abdul sakit hati,

"kedua orang tua ku sudah tiada,"  Abdul menjawab dengan muka menyesal.
"ohhhh maaf,kami menyesal mendengarnya" .
psssstttttt (kereta berhenti di sebuah stasiun)
"ayo kita sudah sampai di PERU, puji tuhan aku tidak kesasar" dengan nada keras powell..

Abdul turun dengan menggendong mesinnya dari dalam gerbong kereta.
"oke Bingham dan Bingham powell ,senang bisa bertemu kalian,dalam perjalan yang cukup mengagetkan ini hahahaha" powell tertawa puas.
"senang bisa kenal dengan kalian juga,mungkin suatu hari nanti kita dapat berkumpul kembali,yang pasti tidak dalam sebuah gerbong kereta lagi hahahaha" candaan Bingham powell cukup membuat suasana menjadi meriah.

"alamat ku di jalan Los Castanos 187, San Isdiro, ku tunggu kalian main ke rumah ku hahahaha" powell dengan semangat mengajak mereka suatu nanti main kerumahnya.

"oke Powell secepatnya aku akan bermain ke tempat mu, sampai jumpa semua ," Bingham sambil melambaikan tangan.
"aku juga harus pergi sekarang,sampai jumpa powell ,Abdul " Bingham powell sambil bersalaman dengan powell dan Abdul.

"sampai jumpa, waw okey Abdul kemana kamu akan pergi? vietnam ? africa ? hahahaha " powell bertanya kepada abdul dengan penuh candaan.
"hmmmmm aku belum tau" dengan nada berbicara Abdul yg sedang berpikir.
"sudah lah daripada kau pusing di sini,ayo ikut aku ke rumah ku,tidak jauh dari sini" dengan nada Powell mengajak.
" hmmmmm kalau kau tidak keberatan,hahaha" tanpa rasa malu Abdul.

20 menit perjalanan ,mereka sampai di tempat kediaman Powell.
Ceklikkk ,suara pintu .
"ayo masuk Abdul ,jangan sungkan "
"waw rumah mu di design seperti rumah tahun 1920" abdul sangat terpesona dengan bangunan rumah powell
"Hey kau kira ini tahun berapa? jgn gila kau hahahahahah " powell memang suka bercanda

"kau tunggu di sini biar aku buatkan kau teh, apa kau perokok?" powell menjamu tamu'y
"baik,ohh ia saya terkadang merokok" abdul menjawab
"berapa usia mu ?" dengan nada powell seperti menintrogasi seseorang
"saya 19 tahun"
"ohhh tidak masalah jika kau sudah merokok di usia mu hahahahaha" kembali powell tertawa.

" di mana keluarga mu powell?" abdul bertanya
"ohh mereka semua tinggal di inggris,karena kantor saya berada di kota ini maka saya hanya pulang ke inggris seminggu 2 kali hahahahaha" kembali lagi si powell tertawa.

cek cek cek (suara korek) ,bushhhh (asap) , " kembali lagi ke pertanyaan saya tadi,setelah ini kemana tujuan mu nak"
"hmmmm saya belum tahu,boleh saya istirahat sejenak pak?" abdul meminta
"hahahaha tidak masalah silahkan, kau sudah makan?" powell menawarkan sedikit makan.
" Mc'd" abdul berbisik
" apa itu Mc'd?" powell bertanya heran
" powell maaf boleh saya pinjam kamar kosong ?"
"untuk apa abdul?" powell heran..
"saya harus kembali ke jaman ku, aku lupa sudah memesan Mc'd" dengan polosnya abdul
"hahahahaha ke jaman mu,hahahahahahah kau benar gila nak hahahaha" tertawa puas powell
tak buang-buang waktu abdul menaiki mesinnya dan kembali ke tahunnya,tuiiiittttttt (suara mesin)
"hei suara apa itu, apa tempat ini akan meledak HAHAHAHAHAHA" powell tertawa puas

clik clik clik abdul memencet menu untuk memilih waktu di monitor mesinnya.
" apa itu yg kau tekan, aku tidak melihat selembar kertas surat yg keluar HAHAHAHAHAHAH" kembali powell tertawa puas..

"ahhhhh tempat ini sepertinya akan meledak" powell panik,karena keluar sinar terang dari mesin waktu si abdul, Siuuuuuuppppppppppp ........ abdul sudah hilang,
Gubrakkkk!!!!! powell jatuh pingsan

"sepertinya ada yg anehhhhhh" abdul merasa resah,
titutitutitutitutttttt tttt tttt eror system eror system eror....

"kenapa ini??? ayo jangan membuat gua panik..." abdul benar merasa takut
hembusan baling-baling angin yg semakin cepat membuat abdul merasa gelisah dan takut
terlihat sebuah asap keluar dari baling-baling,
"benar kata powell alat ini akan meledak, EMAKKK!!!!!!!!!!" abdul teriakkkkkk
dan tak lama pandangan menjadi gelap

siutttttttttt, siutttttsssshhhhh... suara halus ombak pantai.
abdul mulai membuka sedikit matanya ," aduhhhhhh di mana gua sekarang"
" mesin gua kemana mesin gua?" abdul mulai panik.
Jeng jeng!!! mesin waktu abdul tersangkut di atas sebuah pohon...

"aduhhhhh ada ada aja ,segala bisa nyangkut,di kira mesin gua mangga," abdul cukup kesal melihat mesinnya berada di atas pohon, bagaimana si abdul bisa mengambilnya?....
  Abdul terdampar di sebuah pulau yang tidak berpenghuni,namun pulau ini terlihat masih sangat lebat dan subur.semua tumbuhan tumbuh dengan sehat ,tidak terlihat jelas sebuah jalan untuk masuk ke dalam hutan tersebut. 1 jam abdul berusaha mencari jalan untuk menurunkan kembali mesinnya itu.hingga langit terlihat mendung dan sangat gelap.situasi ini membuat abdul tambah emosi di mana abdul bisa berteduh jika nanti hujan turun. Tak ada jalan lain selain nekad masuk ke dalam hutan dan mencari tempat untuk meneduh sementara..dengan rasa takut abdul nekad masuk ke dalam hutan untuk mencari tempat untuk berteduh, JLEGERRRR suara petir sudah check sound di langit, Abdul mempercepat langkahnya untuk mencari sebuah tempat teduh ,
"AHA uyeeeeee, " Abdul senyum girang
Abdul berteduh di sebuah patahan sebuah badan pohon besar yg terbaring di tanah.Sangat gelap memang sudah pasti.Abdul menggosok-gosokan tangannya ke dadanya agar merasa lebih hangat.Hujan yg turun sangat deras hingga Abdul banyak terkena cipratan tanah karena air hujan.
Krekkk, Krekk .." suara apa itu?" abdul bertanya dalam hati
Krekk ,krekkk,Krekkkk suaranya semakin mendekat ke arah abdul.
"hei siapa?" abdul tekadang memang bodoh,-_-" ia bertanya pada siapa di hutan seperti ini..
kruuuuuuuukkk kruuuuuukkkkkkk... suara semakin mendekat ke arah abdul ,perasaan abdul mulai gak karuan ia mulai panikk..
duk duk duk suara jejak kaki,terdengar kruukkkkk kruukkkkkkk..
Abdul menutup matanya karna panik. suara itu semakin mendekat,semakin mendekat ke arahnya.
Abdul mulai menangis panik, suara itu terdengar jelas lebih dekat.
tak lama suara itu menghilang ,Abdul mulai membuka sedikit demi sedikit matanya.
namun saat ia buka matanya ,sebuah hadiah yang Abdul dapatkan 


http://thestohs.files.wordpress.com/2010/01/0750_2_lg.jpg dilophosaurus

 BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PUASA

Ini cerita pas bulan puasa tahun ini bulan kemaren (semoga mengerti) Coki (abang gua), Mike (gua sendiri) Mike ; wey cok katanya lo mau c...